Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.
Redirection
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari
sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya
menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input edirection).
Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <, > > Untuk lebih
jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection :
a. Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di
shell linux.
Syntax-nya
sbb :
$ cat > <namafile>
Contoh
:
Membuat
File dengan nama test
antoro@drutz:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
^D
Melihat
isi file test
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
antoro@drutz:~$
Penambahan
untuk file test
antoro@drutz:~$ cat > > test
baris ini tambahan dari yang lama...
^D
Melihat
kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Disini
kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke
sebuah file dengan nama test.
b.
Input Redirection
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses
yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke
diri sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi antoro@drutz:~$ mail antoro < test Sekarang
kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb :
antoro@drutz:~$ mail
Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help.
"/var/spool/mail/antoro": 1 message 1 new
N 1 antoro@drutz.adhyaks Thu Nov 9 14:51 14/525
& 1
Message 1:
From antoro@drutz.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12 2000
Delivered-To: antoro@drutz.adhyaksa.net
To: antoro@drutz.adhyaksa.net
Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT)
From: antoro@drutz.adhyaksa.net (/me)
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
& q
antoro@drutz:~$
Isi
dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu
proses pengiriman mail.
Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk
memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Misalkan
sebagai contoh :
Sebelum
kita gunakan pipeline
antoro@drutz:~$ find *
dead.letter
mbox
test
Setelah
kita gunakan pipeline
antoro@drutz:~$ find * | grep test
test
antoro@drutz:~$
Pada
contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi
input dari perintah grep yang
kemudian
hanya mengambil kata "test" dari output find.
Shell (bash command)
Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard.
Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell akan menafsirkan apa
yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls pada shell dan ls ternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka
shell akan menjalankan program tersebut. Misal :
antoro@drutz:~$ ls
test
antoro@drutz:~$ hello
bash: hello: command not found
antoro@drutz:~$
Kita
dapat melihat bahwa ketika ls kita
ketikkan maka program ls dijalankan,
sedangkan apabila kita jalankan
hello dan karena memang tidak ada program hello maka shell tidak dapat mengeksekusinya.
Jenis-jenis shell
Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi
dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell yang banyak dipakai adalah sebagai
berikut :
·
Bourne shell (sh)
·
C shell (csh)
·
Korn shell (ksh)
·
Bourne Again shell (bash)
Yang
paling banyak di gunakan adalah bash,
dimana bash ini merupakan
pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas
distribusi
linux saat ini menggunakan bash sebagai
default shell-nya.
Perintah-perintah dasar dalam Linux
cat
Perintah
cat ini menampilkan isi dari suatu
file ke standart output (stdout) Syntax :
$ cat <namafile>
Contoh
:
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
cat dapat juga digunakan untuk memasukkan
sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax
:
$ cat file1 file2 file3 > file4
clear
Perintah
clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan
layar Syntax :
$ clear
Anton,
Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement
cp
Mirip
dengan copy pada DOS,
perintah cp ini berfungsi
mengkopi file. Syntax :
$ cp [option] file /dir/path/
Untuk
lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan :
$ cp --help
cut
Perintah
cut mendefinisikan suatu file yang
berisi data berdasarkan kolom Syntax :
$ cut [option] file
Contoh
: kita akan cut file test dari
kolom 1-7
antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test
ini han
heheheh
baris i
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Dari
contoh dapat terlihat bahwa cut hanya
menampilkan isi dari file test dari kolom 1 - 7
find
Dari
namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file
ataupun directori. Syntax :
$ find /path [option]
Contoh
:
antoro@drutz:~$ find . -name te*
./test
antoro@drutz:~$
grep
Perintah
ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu
ketimbang harus membaca satu persatu Syntax :
$ grep [option] "data" file
Contoh
:
antoro@drutz:~$ grep "ini" test
ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
ln
Kegunaan
perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke
file/directori lain Syntax :
$ ln -s /path/to/source target
Contoh
:
antoro@drutz:~$ ln -s test uji
antoro@drutz:~$ ls -l
total 2
-rw-r--r-- 1 antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test
lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test
antoro@drutz:~$
Dari
contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test
locate
Perintah
ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori.
Fungsinya kurang lebih sama dengan find,
bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di
update menggunakan perintah updatedb.
Syntax :
$ locate <something>
Contoh
:
antoro@drutz:~$ locate uji
/home/antoro/uji
antoro@drutz:~$
ls
Perintah
ini sama seperti dir pada DOS yanitu
berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut
filenya. Syntax :
$ ls [option] /directory
Contoh
:
antoro@drutz:~$ ls /home/antoro
test uji
antoro@drutz:~$
mkdir
Perintah
mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna
untuk membuat sebuah directory. Syntax :
$ mkdir <namadir>
mv
Perintah
ini mirip dengan perintah move pada
DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory
lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS) Syntax :
$ mv file1 file2
rm dan rmdir
Perintah
rm adalah perintah untuk menghapus
file. Untuk directory dapat digunakan rmdir Syntax
:
$ rm <namafile>
$ rmdir <namadirectori>
tail
Perintah
ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file
menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi
file Syntax :
$ tail [option] <namafile>
Contoh
:
antoro@drutz:~$ tail test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Bila
kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :
antoro@drutz:~$ tail -2 test
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
mount
Setiap
device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau
dikaitkan. Syntax :
$ mount [option] /dev/<devicefile>
/path/to/mountdir
Contoh
:
$ mount /dev/hda1 /mnt/disk
ps
Perintah
ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin
beserta nomor prosesnya. Syntax :
$ ps [option]
kill
Perintah
kill (mematikan) sesuai namanya
adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa
memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi
paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan. Syntax :
$ kill <nomor-prosesnya>
adduser, passwd dan userdel
Perintah
adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi
user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian
setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah
passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di
mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax :
# adduser <namauser>
# passwd <namauser>
# userdel [-r] <namauser>
Demikian sedikit penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "I/O dan perintah Dasar Linux"
coment anda sangat bermanfaat.......