Banyak cara dilakukan untuk menjaga kestabilan
loading blog atau menjaga supaya loading blog tidak semakin bertambah
parah. Sangat jelas memang, hal yang sangat mustahil membuat blog tetap
berkecepatan prima seperti di awal-awal posting. Kecepatan loading blog
ekuivalen dengan bertambahnya jumlah posting. Jadi semakin posting
bertambah banyak, maka loading blog perlahan-lahan akan semakin
berkurang. melihat kondisi seperti ini selayaknya kita selalu berupaya
menjaga supaya loading blog tetap mempunyai tingkat kestabilan prima.
Apabila hal ini dapat tercipta, niscaya kinerja (blogging) akan tetap
lancar dan tentu saja intensitas kunjungan para penikmat posting juga
akan tetap terjaga atau bahkan semakin meningkat. Beberapa hal sudah aku
sampaikan melalui posting di blog ini tentang berbagai cara menjaga
kestabilan loading blog, diantaranya yang terposting.
Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk membuat javascript ini mempunyai beban normal (beban terkecil) :
Melalui ini pula perlu saya sampaikan kepada seluruh sobat bloGGeR: Di blog ini, pada tutorial yang menggunakan javascript, beberapa javascript yang terpostingkan dan bisa di copy-paste, sebagian sudah sedikit terkompres (hanya sedikit). Mengapa hanya sedikit? Ya ..., karena kalau betul-betul di kompres total maka penulisannya bisa-bisa hanya dalam bentuk satu baris memanjang. Tentunya sampeyan sendiri jadi pada bingung! Apa sih ini maunya si gubhug reyot?! Masa buat script hanya satu baris "njlentir" memanjang. Emang rel kereta api? Emang asap pesawat hipersonic yang lagi terbang? He .... Pasti, khan?! Oleh karena itu bila sampeyan pingin yang sudah terkompress, silahkan ambil melalui "download".
Bagaimana cara lain yang sangat efektif untuk mempercepat atau istilahnya menjaga kestabilan loading blog?
Penggunaan
javascript memang tak dapat dihindarkan oleh pengguna blog karena hanya
melalui javascript inilah berbagai variasi, gaya dan berbagai fasilitas
blog yang atraktif, keren dan terlihat indah dapat diwujudkan. Begitu
banyak desain dibuat melalui javascript dengan begitu banyak fungsi.
Javascript yang selama ini beredar dan dikonsumsi, sebagian besar
(hampir 100%) merupakan javascript dalam bentuk edukatif, dimana
javascript tersebut di dalamnya masih berbentuk javascript yang
diharapkan dapat dengan mudah dipelajari penggunaannya ataupun dengan
mudah di pelajari untuk dimodifikasi dan dikembangkan sehingga diperoleh
fungsi-fungsi baru dengan menambahkan beberapa script pengembangan.
Javascripr dalam bentuk seperti ini tentunya menjadi berlipat beban-nya.
Sebuah javascript yang seharusnya mempunyai beban 5kb, bisa terjadi
membengkak bebannya menjadi 10kb s/d 20kb. Dus ... artinya dengan
menggunakan javascript yang masih berbentuk normal, maka beban blog akan
semakin bertambah-tambah. Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk membuat javascript ini mempunyai beban normal (beban terkecil) :
- Desain Ulang : Cara pertama ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang benar-benar mampu dan mengusai javascript berikut membuat sebuah fungsi prgram menggunakan javascript.
- Kompres Javascript
- Compress Lewat layanan kompress gratis : Kompres Javascript dapat dilakukan dengan memanfaatkan jasa compress gratis Javascript yang tersedia cukup banyak. Sampeyan tinggal lakukan browsing dan temukan jasa kompres gratisnya. Cara kedua ini merupakan sebuah solusi yang paling mudah tetapi tidak secara otomatis selesai dengan mudah. Beberapa javascript tidak dapat berfungsi lagi akibat kompress yang dilakukan melalui cara seperti ini. Ya ..., maklum saja ... namanya juga mesin! Bukankah pikiran mesin dan manusia tidak sama? mesin tetaplah sebuah mesin yang tidak berakal dan tidak berbudi. Jadi intinya tidak semua yang dilakukan manusia dapat dengan mudah diselesaikan oleh sebuah mesin yang diciptakan oleh si manusia sendiri. Akan tetapi sampeyan tidak perlu berkecil hati, banyak javascript lainnya berhasil terkompres dengan baik dan fungsi tetap dapat bekerja secara sempurna. Cobalah dan semoga tips ini akan bermanfaat buat seluruh blogger tercinta! He ... emang kaya sama pacar saja! Pakai tercinta-tercinta segala ... Udah gila, kali, ya si gubhug reyot ?! he .... he ... Atau udah kebelet kawin?! He ....
- Kompress dilakukan secara manual : Kompress javascript secara manual (dilakukan sendiri) merupakan langkah yang paling baik dan sempurna. Dengan cara ini semua javascript (tanpa terkecuali) dapat dilakukan pemadatan sehingga bebanpun menjadi sangat ringan. Kompres manual harus dilakukan secara telaten dan pada beberapa tahap kompres perlu dilakukan pengecekan fungsi. Cara ini juga memberi keuntungan lebih karena kita secara tidak langsung sekaligus belajar tentang javascript tersebut. Untuk melakukannya, silahkan beli buku panduan tentang javascript atau silahkan kembali browsing tentang tutorial khusus javascript.
Melalui ini pula perlu saya sampaikan kepada seluruh sobat bloGGeR: Di blog ini, pada tutorial yang menggunakan javascript, beberapa javascript yang terpostingkan dan bisa di copy-paste, sebagian sudah sedikit terkompres (hanya sedikit). Mengapa hanya sedikit? Ya ..., karena kalau betul-betul di kompres total maka penulisannya bisa-bisa hanya dalam bentuk satu baris memanjang. Tentunya sampeyan sendiri jadi pada bingung! Apa sih ini maunya si gubhug reyot?! Masa buat script hanya satu baris "njlentir" memanjang. Emang rel kereta api? Emang asap pesawat hipersonic yang lagi terbang? He .... Pasti, khan?! Oleh karena itu bila sampeyan pingin yang sudah terkompress, silahkan ambil melalui "download".
Bila sampeyan pingin coba kompress javascript, silahkan coba link-link berikut ini :
0 Komentar untuk "Cara Compress Javascript"
coment anda sangat bermanfaat.......